Purwakarta, 27 Agustus 2025 – Pengurus Perempuan PGRI menggelar rapat koordinasi di Ruang Rapim PGRI pada Rabu (27/8). Agenda utama rapat ini adalah *updating* data bidang pemberdayaan perempuan hasil konferensi cabang, sekaligus mempersiapkan realisasi program kerja bidang pendidikan, sosial, dan budaya.
Dalam rapat yang dihadiri para pengurus, dibahas secara khusus tindak lanjut hasil konferensi cabang terkait data dan struktur kepengurusan bidang pemberdayaan perempuan. Langkah ini dinilai penting untuk memperkuat basis data, memperjelas peran, serta meningkatkan efektivitas koordinasi program ke depan.
Selain itu, rapat juga memfokuskan perhatian pada persiapan kegiatan **Saba Budaya ke Kampung Tajur**. Program ini dirancang sebagai upaya nyata Perempuan PGRI dalam mendukung pelestarian budaya lokal, pemberdayaan masyarakat, serta memperkaya wawasan pendidikan dengan muatan kearifan lokal.
Bidang Perempuan PGRI menyampaikan bahwa kegiatan Saba Budaya ini diharapkan menjadi ruang pembelajaran sekaligus penguatan nilai-nilai sosial dan budaya di kalangan pendidik maupun masyarakat. “Kami ingin program ini tidak hanya sekadar kegiatan seremonial, tetapi betul-betul memberi manfaat, baik untuk anggota PGRI maupun masyarakat di Kampung Tajur,” ungkapnya.
Melalui rapat koordinasi ini, Bidang Perempuan PGRI menegaskan komitmennya untuk terus aktif dalam berbagai bidang, khususnya pendidikan, sosial, dan budaya, dengan mengedepankan semangat kebersamaan serta pemberdayaan perempuan guru.